Rabu, 19 Oktober 2011

Budaya Politik

A.     Politik dan Budaya Politik
1.        Pengertian Politik
Politik sebagai kegiatan yang merupakan usaha untuk membentuk dan menggunakan kekuasaan oleh orang yang mengkhususkan diri untuk memikul tanggung jawab dalam hidup bermasyarakat yang terorganisasi.

          Budaya politik adalah pandangan politik yang mempengaruhi sikap, orientasi dan pilihan politik seseorang. Budaya politik lebih mengutamakan dimensi psikologis dari suatu sistem politik yaitu sikap sistem kepercayaan serta simbol yang dimiliki individu dan yan dilaksanakan dalam masyarakat. Budaya politikl di pengaruhi oleh sejarah,agama,etnik, status sosial konsep mengenai kekuasaan dan kepemimpinan.
2.        Sistem politik
Konsep sistem dalam ilmu politik sebenarnya di pinjam dari ilmu biologi, sistem politik di anggap sebagai sumber organisme yang dalam biologi terdiri atas bagiann – bagian atu komponen yang saling bergantungan dan saling mengadakan interaksi

          Ciri sistem termasuk sistem politik adalah sebagai berikut :
a)      Sistem politik terdiri atas banyak bagian
b)     Setiap perubahan dalam suatu bagian dari sistem itu akan mempengaruhi seluruh sistem
c)      Sistem bekerja dalam lingkungan yang lebih luas dan perbatasan antara sistem dan lingkungannya
Empat komponen pokok dalam sistem poltik yaitu :
1.      Masukan
2.      Proses
3.      Keluaran
4.      Umpan balik
Setiap sistem politik memiliki sifat universal seperti :
a.      Proses
Adalah Pola – pola sosial politik yang di buat oleh manusia dalam mengatur hubungan antara satu dengan yang lain
b.      Sturuktur politik
Di definisikan sebagai suatu pola interaksi yang di anggap sah, yang tujuannya mempertahankan den memilihara tata masyarakat, struktur politik mencangkup lembaga – lembaga Formal dan informal, seperti kelompok kepentingan partai  Politik birokrasi,legislatif,eksekutif, dan badan peradilan
c.       Fungsi sistem Poltik terdiri dari 2 bagian :
1.        Fungsi input
Terdiri atas sosialisasi politik reqruitmen politik artikulasi agregasi kepentingan dan komunikasi politik
2.        Fungsi Output
Terdiri atas pembuatan peraturan penerapan peraturan dan adjukasi peraturan

            Sistem pada umumnya terdiri dar variabel yaitu :
a.      Kekuasaan sebagai suatu cara untuk mencapai hal yang di inginkan
b.      Kepentingan merupakan tujuan – tujuan yang di kejar oleh pelaku atau kelompok politik
c.       Kebijaksanaan adalah hasil interaksi antara kekuasaan dalam bentuk perundang – undangan.
d.      Budaya politik orientasinya subyektif dari individu terhadap sistem politik
3.        Budaya Politik
A.       Pengertian

Menurut armond dan herba merupakan sikap indivdu terhadapa sistem politik dan komponen – komponennya, juga sikap individu terhadap peranan yang terdapat di mainkan dalam sebuah budaya politik , pada prinsipnay merupakan orientasi psikologis terhadap sistem politik yang kemudian menjalani proses internalisasi kedalam bentuk orientasi yang bersifat kongkritif,efektif, dan evaluatif. Sikap orientasi tersebut membentuk budaya politik yang berbeda.
          Afgan gamal menegaskan bahwa orientasi yang bersifat kongkritif dan keyakina individu
          Kepala negara,batas negara, dan mata uang yang di pakai.
          Dalam masyarakat yang di dominasi oleh karakteristik yang bersifat kongritif akan terbentuk budaya politik yang paropial dalam masyarakat yang  orientasi politiknya diwarnai karakteristik yang bersifat efektif terbentuk budaya politik yang bersifat budaya politik.
          Budaya politik yang lain adalah polah tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang di hayati oleh para anggota suatu sistem politik yang di hayati oleh paran anggota suatu sistem politik. Istilah budaya politik sebenarnya melekat (inheren) pada setiap masyarakat yang terdiri atas sejumlah individu yang hidup baik dalam sistem politik tradisional, transisional maupun modern.

B.       TIPE BUDAYA POLITIK
1.        Budaya politik parokial (parocial political culture)
Adalah orang – orang yang sam sekali tidak menyadari atau mengabaikan adanya pemerintahan atau politik
2.        Budaya subjek / kawula ( Subjek Political culture)
Adalah orang – orang secara pasif patuh pada pemerintah dan tapi tidak melibatkan diri dar pemerintah

Tidak ada komentar: